Sabtu, 25 Januari 2014
Rabu, 15 Januari 2014
CONTOH NASKAH PIDATO ARGUMENTATIF
Pidato
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Pada Hari Olahraga Nasional Ke
30 Tanggal 18 Oktober 2013
Di Stadion Mandala Krida,
Yogyakarta.
Yang Terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia,
beserta Ibu Negara,
Yang terhormat Bapak Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta, beserta Ibu,
Yang Terhormat Bapak Walikota Yogyakarta,
Dan yang Kami Banggakan Para Atlit Berprestasi dan
Tamu Undangan yang Berbahagia.
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera bagi Kita semua
Om Swastiastu
Salam Olahraga
Pertama- tama mari kita panjatkan puji syukur kepada
Tuhan yang maha esa, oleh karena rahmatnya kita semua dapat berkumpul di sini
dalam keadaan sehat. Kita ucapkan syukur juga atas prestasi para Putra-Putri
kita dalam bidang olahraga, sehingga nama Indonesia dapat harum dimata dunia.
Hadirin yang berbahagia, seperti yang sudah kita
ketahui sebelumnya bahwa pada kesempatan hari ini kita akan memberi semacam
apresiasi kepada para atlit kita yang
berprestasi dan sudah mengharumkan nama Indonesia dimata dunia. Mereka yang
berjuang dimasa kini dalam persaingan yang ketat khususnya ditingkat dunia
dengan membawa nama bangsa dan negara
sehingga bangsa dan negara kita namanya menjadi “Bunga Yang Harum di mata
Dunia”, dan dengan hal begitu kita akan memberikan penghargaan kepada 523
atlet berprestasi, dan olahragawan yang berprestasi ditingkat dunia yang
memperoleh penghargaan pada tahun ini antara lain dari cabang olahraga bulutangkis yaitu Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Mohammad
Ahsan dan Hendra Setiawan, serta dari cabang olahraga Paralayang yaitu Lis
Andrianan.
Selain dari
cabang olahraga Bulutangkis dan Paralayang kita juga memberi penghargaan itu diberikan
kepada Chris John karena prestasinya sebagai atlet kelas dunia, dengan catatan
51 kali bertanding tanpa kalah, 3 kali bertanding seri, dan 18 kali
mempertahankan gelar juara dunia. Akan ada 7 atlet yang berprestasi akan
menerima yang kami catat, tapi untuk hari ini ada dua perwakilan yang akan
menerima penghargaan langsung dari Presiden. Selain Chris John, atlet
berprestasi dunia juga yang mendapat penghargaan khusus dari Bapak Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono adalah Lindswell atlet dari cabang olahraga Wushu
Putri, yang akan menerima penghargaan Satya Lencana Dharma Olahraga.
Setiap atlet juga mendapatkan bonus atau bantuan berupa uang pembinaan
sebesar Rp 125 juta per orang. Pada cabang olahraga bulu tangkis, Indonesia
telah berhasil meraih gelar juara dunia pada nomor ganda putra dan ganda
campuran setelah tak berprestasi selama lima tahun terakhir dan ini merupakan
prestasi yang layak kita pertahankan terus, agar tak absen lagi, kalau bisa
kita selalu menjadi juara di setiap event olahraga di tingkat nasional maupun
internasional.
Kita juga memberikan penghargaan kepada para pelatih
yang berprestasi di tingkat dunia. kedua pelatih ini berasal dari cabang
olahraga bulu tangkis, kedua pelatih ini adalah Richard Mainaky dan Herry Iman
Pirengadi. Mereka berdua mendapat uang tunai senilai Rp 50 juta sebagai
penghargaan atas jasa mereka. Setiap olahragawan aktif, kita juga memberikan
kepada sejumlah mantan atlet berprestasi, ada lebih dari 10 atlet yang menerima
penghargaan, mereka adalah Budi Nuraini untuk cabang olahraga atletik dan
Johanes Wahjoedi untuk cabang bulu tangkis.
Semoga dengan pemberian penghargaan ini menjadi satu
motivasi bagi para atlet semuanya, agar semangat dalam bersaing ditingkat
nasional maupun internasional tetap terjaga dan tak pernah padam, itu yang kita
inginkan dan buatlah nama Indonesia menjadi “Bunga Yang Harum selalu di Dunia”.
Saya Menteri
Pemuda dan Olahraga mengucapkan Selamat kepada para atlet yang telah
berprestasi. Dan semoga prestasi ini selalu bertambah di tiap-tiap bidang atau
cabang olahraga di negara tercinta kita ini, Indonesia. Saya bangga akan semangat kalian semua para atlet atas
perjuangan kalian selama ini.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan di Hari
Olahraga Nasional ke 30, Salam Olahraga, Jaya Selalu Indonesia !!!
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia
Roy Suryo
CONTOH LAPORAN PENJUALAN
TUGAS
LAPORAN PENJUALAN KAIN TENUN IKAT MOTIF DAYAK
TEKNIK PROMOSI PENJUALAN
DOSEN
PENGAMPU
Rofiq
Anwar, S.IP
Disusun
Oleh
MIKAEL
RUNIGER
2012/PR/3522
PUBLIC
RELATIONS
AKADEMI
KOMUNIKASI INDONESIA ( AKINDO )
YOGYAKARTA
2014
A. PENDAHULUAN
·
Deskripsi
Profil Produk dan Alasan Pemilihan Produk
Dalam Rangka Pengenalan Hasil Kerajian Tangan Daerah
yang disponsori oleh DEKRANASDA (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Prov.
Kalimantan Barat, saya disini sebagai Duta Budaya dari daerah ini ingin memberikan
dan mempromosikan Hasil Kerajinan Tangan dari daerah saya provinsi
Kalimantan Barat dan kebetulan juga saya sekarang merantau di kota pelajar
Yogyakarta, yaitu Kain Tenun Ikat Motif Dayak Asal Kabupaten Sintang. Untuk
harga Kain Tenun ikat yang panjang ini dikenakan biaya Sebesar Rp 35.000,-
untuk per helainya tapi untuk yang pendek per helainya dikenakan biaya sebesar
Rp 30.000,- (harga asli dari pengerajinnya). mengapa tidak saya jual mahal
barang ini ?, karena saya sebagai duta budaya, saya membantu mempromosikan
hasil budaya dari daerah saya sendiri, ini sebagai bentuk upaya agar masyarakat
di Indonesia tahu, akan keberadaan kami suku Dayak lewat hasil kerajinan tangan
ini dan tidak hanya kain tenun ikat saja masih banyak hasil kerajinan tangan
yang lain juga mendukung. Oleh karena itu mari bersama-sama kita lestarikan
Tradisi dan Budaya dari daerah kita masing-masing agar tetap terjaga dan tidak
punah serta generasi kita pun masih bisa
menikmatinya. kain tenun ikat ini merupakan aksesoris yang multi guna,
contohnya saja bisa dibuat sebagai dasi, ikat kepala, aksesoris untuk tas, dan
syal serta bisa jadi pelengkap hiasan untuk bingkai foto atau semacamnya,
bahkan dijadikan ikat pinggang juga bisa.
·
Perbandingan
Harga Kulakan dan Harga Jual
Dalam masalah perbandingan harga sendiri,
saya tidak mematoki sesuai dengan kondisi harga pasar atau dengan harga
kulakan, karena disini kita menjual bersifat mempromosikan atau
menginformasikan hasil kerajinan tangan dari daerah sebagai bentuk pelestarian
tradisi dan budaya yang sekarang sedikit mulai terlupakan oleh generasi muda.
Dalam penjualannya sendiri kita memakai harga dari Pengerajin tenunnya sendiri,
dan disini kita tak ada sifat untuk mengambil untung dari hasil penjualan, tapi
yang kami ambil untungnya ialah budaya dan tradisi kami dikenal oleh orang
banyak khususnya Indonesia. Jadi untuk kain tenun ikat motif dayak ini punya 2
bentuk ada yang panjang dan yang pendek, kalau yang panjang dikenakan biaya Rp
35.000,- dan yang pendek Rp 30.000,- per helainya.
·
Target
Konsumen
Dalam mengejar target penjualan atau
promosi ini, kita menentukan juga target konsumen yang akan membeli serta
memakai produk kita. Untuk target konsumen dalam penjualan produk kain tenun
ikat motif dayak tidak di batasi, ini dimaksudkan untuk siapapun tidak
terkecuali anak-anak, wajar-wajar saja kalau mereka sudah menyukai seni dan
budaya dari kecil, dan kita tidak memberikan batasan umur bagi mereka yang
ingin mengenal seni dan budaya. Dalam penjualan ini, saya menawarkan kepada
siapa saja yang mau membeli produk saya ini. Karena waktu juga yang mendadak
jadi penjualan dan penawaran saya lakukan lewat media online atau internet demi
memenuhi target konsumen. Target Konsumen untuk semua umur baik dewasa, remaja,
anak-anak, maupun orang lanjut usia.
·
Strategi
Promosi Penjualan
Dalam menjalankan penjualan dan
penawaran serta promosi produk kain tenun ikat motif dayak ini. Saya
menggunakan Pull Strategy atau strategi menarik konsumen yang dimana dalam hal
ini, saya melakukan banyak hal dalam menarik konsumen atau pembeli agar
tertarik dengan produk yang saya jual. Dalam pelaksanaanya, saya membawa
beberapa helai kain tenun ikat motif dayak dari berbagai macam warna, bentuk
dan motif untuk dijadikan sampel atau contoh. Dalam menarik hati konsumen saya
melakukan berbagai macam usaha dan upaya dengan memberikan beberapa fungsi dari
kain tenun ikat motif dayak ini, kain tenun ikat ini merupakan aksesoris yang
multi guna, contohnya saja bisa dibuat sebagai dasi, ikat kepala , aksesoris
untuk tas, dan syal serta bisa jadi pelengkap hiasan untuk bingkai foto atau
semacamnya, bahkan bisa dijadikan ikat pinggang juga.
·
Media
Penjualan
Dalam penjualan dan penawaran untuk
produk kain tenun ikat motif dayak ini. Saya mempromosikan atau menawarkan
produk ini tidak hanya dengan datang membawa
barang dagangan ini dari tempat satu ke tempat yang lainnya, tetapi juga
saya menggunakan media atau fasilitas dari dunia internet yaitu media sosial
dalam melancarkan usaha dagang saya atau promosi (penawaran) produk ini. Media
sosial yang saya gunakan adalah Blogger, Facebook, dan Twitter. Seperti di
bawah ini :
Di twitter @michaelruniger
Di Facebook @michaeldaris
Dan di Blog (michaelrdaris.blogspot.com)
·
Laporan
Keuntungan
Dalam laporan keuntungan hasil dari penjualan
produk kain tenun ikat motif dayak, saya memakai data tabel lengkap dengan
waktu transaksi, serta jumalah barang yang dibeli. Dan dijelaskan berapa omset
yang diapatkan dari hasil penjualan tersebut.
DATA
KEUNTUNGAN PENJUALAN KAIN TENUN IKAT DAYAK
Tenun
Ikat Dayak yang Panjang :
Rp 35.000,-
NO
|
KETERANGAN
|
Tenun
Ikat Dayak yang Panjang
|
Tenun
Ikat Dayak Yang Pendek
|
Jumlah
|
1
|
Kamis, 5 Desember 2013
|
1
|
-
|
Rp 35.000,-/Lunas .
|
2
|
Senin, 9 Desember 2013
|
1
|
-
|
Rp 35.000,-/Lunas .
|
3
|
Senin, 9 Desember 2013
|
1
|
-
|
Rp 35.000,-/Lunas .
|
4
|
Senin, 9 Desember 2013
|
1
|
-
|
Rp 35.000,-/Lunas .
|
5
|
Senin, 9 Desember 2013
|
1
|
-
|
Rp 35.000,-/Lunas .
|
6
|
Rabu, 11 Desember 2013
|
1
|
1
|
Rp 65.000,-/ Lunas
.
|
7
|
Kamis, 12 Desember 2013
|
1
|
-
|
Rp 35.000,-/Lunas .
|
8
|
Sabtu, 21 Desember 2013
|
3
|
-
|
Rp 105.000,-/Lunas .
|
9
|
Jumat, 27 Desember 2013
|
2
|
-
|
Rp 70.000,-/Lunas .
|
10
|
Selasa, 31 Desember 2013
|
2
|
-
|
Rp 70.000,-/Lunas .
|
11
|
Jumat, 10 Januari 2014
|
1
|
-
|
Rp 35.000,-/Lunas
|
TOTAL
|
Rp
555.000,-
|
Tenun
Ikat Dayak yang Pendek :
Rp 30.000,-
·
Evaluasi
Kegiatan Penjualan
Dalam melaksanakan kegiatan penjualan,
promosi, dan penawaran produk kain tenun ikat motif dayak ini, banyak sekali
tantangan, permasalahan, keberhasilan dan kegagalan yang saya hadapi. Berbagai
macam hal yang saya temui ketika berhadapan dengan para konsumen-konsumen.
Salah satunya ialah ketika mereka meminta untuk minta diskon atau pengurangan
harga, ini yang menjadi faktor yang membuat saya sulit untuk menjalankan
kegitan penjualan ini, saya sudah berusaha keras dalam memberikan harga yang
pas dan sesuai, saya menjual sesuai dengan harga yang diberikan atau yang sudah
dikonfrimasikan oleh pengerajinnya sendiri, tetapi kebanyakkan dari konsumen
tetap aja ngotot untuk minta pengurangan dana. Yang menjadi jalan pikiran atau
terlintas dalam benak saya saat mereka
minta pengurangan dana atau diskon ialah mereka tidak memikirkan nasib
pengerajinnya, biaya kirim barang dari Kalimantan Barat ke Yogyakarta, dan
ini dalam rangka juga mempromosikan
Hasil Kerajinan Nasional Daerah. Harga yang yang sudah ditetapkan tersebut
merupakan harga aslinya dan kita sama sekali tidak mendapatkan untung dari
penjualan tersebut, tapi yang menjadi keberhasilannya ialah kita mampu
menawarkan atau mempromosikan hasil kerajinan tangan ini dan lumayanlah ada
beberapa konsumen yang tertarik dengan produk yang saya tawarkan kepada mereka.
Yang menjadi indikator keberhasilan saya dalam melaksanakan kegiatan penjualan
ini ialah Produk yang ditawarkan tidak hanya bersifat umum tetapi juga mempunyai
nilai realistik yang mempunyai makna bagi mereka dan saya, bagi mereka dengan
membeli produk saya mereka sudah mengenal budaya dan seni serta tahu salah satu
hasil kerajinan tangan dari daerah Kalimantan, dan bagi saya, saya merasa
bangga bisa menjadi duta budaya bagi daerah saya sendiri dalam mengenalkan,
mempromosikan salah satu hasil seni dan budaya
Kalimantan Barat. Dalam kegagalan sendiri yang saya alami hanya masalah
waktu saja, ada beberapa barang yang belum terjual habis padahal yang menjadi
target saya barang itu habis, tetapi hal itu tidak membuat saya patah semangat
justru itulah tantangan dalam dunia kerja. Penjualan, penawaran dan promosi
yang saya lakukan ini tidak hanya sampai
disini melainkan akan saya kembangkan terus, dan jikalau konsep ini berjalan
dengan baik maka kesempatan saya untuk berinvestasi dalam dunia wirausaha akan
tercapai.
Langganan:
Postingan (Atom)