Rabu, 15 Januari 2014

CONTOH NASKAH PIDATO ARGUMENTATIF



Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Pada Hari Olahraga Nasional Ke 30 Tanggal 18 Oktober 2013
  Di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Yang Terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, beserta Ibu Negara,
Yang terhormat Bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, beserta Ibu,
Yang Terhormat Bapak Walikota Yogyakarta,
Dan yang Kami Banggakan Para Atlit Berprestasi dan Tamu Undangan yang Berbahagia.

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera bagi Kita semua

Om Swastiastu

Salam Olahraga 

Pertama- tama mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa, oleh karena rahmatnya kita semua dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Kita ucapkan syukur juga atas prestasi para Putra-Putri kita dalam bidang olahraga, sehingga nama Indonesia dapat harum dimata dunia.
Hadirin yang berbahagia, seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa pada kesempatan hari ini kita akan memberi semacam apresiasi kepada para atlit kita  yang berprestasi dan sudah mengharumkan nama Indonesia dimata dunia. Mereka yang berjuang dimasa kini dalam persaingan yang ketat khususnya ditingkat dunia dengan  membawa nama bangsa dan negara sehingga bangsa dan negara kita namanya menjadi “Bunga Yang Harum di mata Dunia”,  dan dengan hal begitu  kita akan memberikan penghargaan kepada 523 atlet berprestasi, dan olahragawan yang berprestasi ditingkat dunia yang memperoleh penghargaan pada tahun ini antara lain dari cabang olahraga  bulutangkis  yaitu Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, serta dari cabang olahraga Paralayang yaitu Lis Andrianan.
Selain  dari cabang olahraga Bulutangkis dan Paralayang kita juga memberi penghargaan itu diberikan kepada Chris John karena prestasinya sebagai atlet kelas dunia, dengan catatan 51 kali bertanding tanpa kalah, 3 kali bertanding seri, dan 18 kali mempertahankan gelar juara dunia. Akan ada 7 atlet yang berprestasi akan menerima yang kami catat, tapi untuk hari ini ada dua perwakilan yang akan menerima penghargaan langsung dari Presiden. Selain Chris John, atlet berprestasi dunia juga yang mendapat penghargaan khusus dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah Lindswell atlet dari cabang olahraga Wushu Putri, yang akan menerima penghargaan Satya Lencana Dharma Olahraga.
Setiap atlet juga mendapatkan  bonus atau bantuan berupa uang pembinaan sebesar Rp 125 juta per orang. Pada cabang olahraga bulu tangkis, Indonesia telah berhasil meraih gelar juara dunia pada nomor ganda putra dan ganda campuran setelah tak berprestasi selama lima tahun terakhir dan ini merupakan prestasi yang layak kita pertahankan terus, agar tak absen lagi, kalau bisa kita selalu menjadi juara di setiap event olahraga di tingkat nasional maupun internasional.
Kita juga memberikan penghargaan kepada para pelatih yang berprestasi di tingkat dunia. kedua pelatih ini berasal dari cabang olahraga bulu tangkis, kedua pelatih ini adalah Richard Mainaky dan Herry Iman Pirengadi. Mereka berdua mendapat uang tunai senilai Rp 50 juta sebagai penghargaan atas jasa mereka. Setiap olahragawan aktif, kita juga memberikan kepada sejumlah mantan atlet berprestasi, ada lebih dari 10 atlet yang menerima penghargaan, mereka adalah Budi Nuraini untuk cabang olahraga atletik dan Johanes Wahjoedi untuk cabang bulu tangkis.
Semoga dengan pemberian penghargaan ini menjadi satu motivasi bagi para atlet semuanya, agar semangat dalam bersaing ditingkat nasional maupun internasional tetap terjaga dan tak pernah padam, itu yang kita inginkan dan buatlah nama Indonesia menjadi “Bunga Yang Harum selalu di Dunia”.
 Saya Menteri Pemuda dan Olahraga mengucapkan Selamat kepada para atlet yang telah berprestasi. Dan semoga prestasi ini selalu bertambah di tiap-tiap bidang atau cabang olahraga di negara tercinta kita ini, Indonesia. Saya bangga akan  semangat kalian semua para atlet atas perjuangan kalian selama ini.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan di Hari Olahraga Nasional ke 30, Salam Olahraga, Jaya Selalu Indonesia !!!

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia
Roy Suryo 

CONTOH LAPORAN PENJUALAN



TUGAS LAPORAN PENJUALAN KAIN TENUN IKAT MOTIF DAYAK

 TEKNIK PROMOSI PENJUALAN 

DOSEN PENGAMPU

Rofiq Anwar, S.IP







Disusun Oleh
MIKAEL RUNIGER
2012/PR/3522


PUBLIC RELATIONS
AKADEMI KOMUNIKASI INDONESIA ( AKINDO )
YOGYAKARTA
2014

A.  PENDAHULUAN

·         Deskripsi Profil Produk dan Alasan Pemilihan Produk
Dalam Rangka Pengenalan Hasil Kerajian Tangan Daerah yang disponsori oleh DEKRANASDA (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Prov. Kalimantan Barat, saya disini sebagai Duta Budaya dari daerah ini ingin memberikan dan mempromosikan Hasil Kerajinan Tangan dari daerah saya  provinsi Kalimantan Barat dan kebetulan juga saya sekarang merantau di kota pelajar Yogyakarta, yaitu Kain Tenun Ikat Motif Dayak Asal Kabupaten Sintang. Untuk harga Kain Tenun ikat yang panjang ini dikenakan biaya Sebesar Rp 35.000,- untuk per helainya tapi untuk yang pendek per helainya dikenakan biaya sebesar Rp 30.000,- (harga asli dari pengerajinnya). mengapa tidak saya jual mahal barang ini ?, karena saya sebagai duta budaya, saya membantu mempromosikan hasil budaya dari daerah saya sendiri, ini sebagai bentuk upaya agar masyarakat di Indonesia tahu, akan keberadaan kami suku Dayak lewat hasil kerajinan tangan ini dan tidak hanya kain tenun ikat saja masih banyak hasil kerajinan tangan yang lain juga mendukung. Oleh karena itu mari bersama-sama kita lestarikan Tradisi dan Budaya dari daerah kita masing-masing agar tetap terjaga dan tidak punah serta  generasi kita pun masih bisa menikmatinya. kain tenun ikat ini merupakan aksesoris yang multi guna, contohnya saja bisa dibuat sebagai dasi, ikat kepala, aksesoris untuk tas, dan syal serta bisa jadi pelengkap hiasan untuk bingkai foto atau semacamnya, bahkan dijadikan ikat pinggang juga bisa.

·         Perbandingan Harga Kulakan dan Harga Jual
Dalam masalah perbandingan harga sendiri, saya tidak mematoki sesuai dengan kondisi harga pasar atau dengan harga kulakan, karena disini kita menjual bersifat mempromosikan atau menginformasikan hasil kerajinan tangan dari daerah sebagai bentuk pelestarian tradisi dan budaya yang sekarang sedikit mulai terlupakan oleh generasi muda. Dalam penjualannya sendiri kita memakai harga dari Pengerajin tenunnya sendiri, dan disini kita tak ada sifat untuk mengambil untung dari hasil penjualan, tapi yang kami ambil untungnya ialah budaya dan tradisi kami dikenal oleh orang banyak khususnya Indonesia. Jadi untuk kain tenun ikat motif dayak ini punya 2 bentuk ada yang panjang dan yang pendek, kalau yang panjang dikenakan biaya Rp 35.000,- dan yang pendek Rp 30.000,- per helainya.
·         Target Konsumen
Dalam mengejar target penjualan atau promosi ini, kita menentukan juga target konsumen yang akan membeli serta memakai produk kita. Untuk target konsumen dalam penjualan produk kain tenun ikat motif dayak tidak di batasi, ini dimaksudkan untuk siapapun tidak terkecuali anak-anak, wajar-wajar saja kalau mereka sudah menyukai seni dan budaya dari kecil, dan kita tidak memberikan batasan umur bagi mereka yang ingin mengenal seni dan budaya. Dalam penjualan ini, saya menawarkan kepada siapa saja yang mau membeli produk saya ini. Karena waktu juga yang mendadak jadi penjualan dan penawaran saya lakukan lewat media online atau internet demi memenuhi target konsumen. Target Konsumen untuk semua umur baik dewasa, remaja, anak-anak, maupun orang lanjut usia.
·         Strategi Promosi Penjualan
Dalam menjalankan penjualan dan penawaran serta promosi produk kain tenun ikat motif dayak ini. Saya menggunakan Pull Strategy atau strategi menarik konsumen yang dimana dalam hal ini, saya melakukan banyak hal dalam menarik konsumen atau pembeli agar tertarik dengan produk yang saya jual. Dalam pelaksanaanya, saya membawa beberapa helai kain tenun ikat motif dayak dari berbagai macam warna, bentuk dan motif untuk dijadikan sampel atau contoh. Dalam menarik hati konsumen saya melakukan berbagai macam usaha dan upaya dengan memberikan beberapa fungsi dari kain tenun ikat motif dayak ini, kain tenun ikat ini merupakan aksesoris yang multi guna, contohnya saja bisa dibuat sebagai dasi, ikat kepala , aksesoris untuk tas, dan syal serta bisa jadi pelengkap hiasan untuk bingkai foto atau semacamnya, bahkan bisa dijadikan ikat pinggang juga.

·         Media Penjualan
Dalam penjualan dan penawaran untuk produk kain tenun ikat motif dayak ini. Saya mempromosikan atau menawarkan produk ini tidak hanya dengan datang membawa  barang dagangan ini dari tempat satu ke tempat yang lainnya, tetapi juga saya menggunakan media atau fasilitas dari dunia internet yaitu media sosial dalam melancarkan usaha dagang saya atau promosi (penawaran) produk ini. Media sosial yang saya gunakan adalah Blogger, Facebook, dan Twitter. Seperti di bawah ini :

Di twitter @michaelruniger

Di Facebook @michaeldaris
 


Dan di Blog (michaelrdaris.blogspot.com)
  
·         Laporan Keuntungan
Dalam laporan keuntungan hasil dari penjualan produk kain tenun ikat motif dayak, saya memakai data tabel lengkap dengan waktu transaksi, serta jumalah barang yang dibeli. Dan dijelaskan berapa omset yang diapatkan dari hasil penjualan tersebut.



DATA KEUNTUNGAN PENJUALAN KAIN TENUN IKAT DAYAK
Tenun Ikat Dayak yang Panjang                      : Rp 35.000,-
NO
KETERANGAN
Tenun Ikat Dayak yang Panjang
Tenun Ikat Dayak Yang Pendek
Jumlah
1
Kamis, 5 Desember 2013
1
-
Rp 35.000,-/Lunas .
2
Senin, 9 Desember 2013
1
-
Rp 35.000,-/Lunas .
3
Senin, 9 Desember 2013
1
-
Rp 35.000,-/Lunas .
4
Senin, 9 Desember 2013
1
-
Rp 35.000,-/Lunas .
5
Senin, 9 Desember 2013
1
-
Rp 35.000,-/Lunas .
6
Rabu, 11 Desember 2013
1
1
Rp 65.000,-/ Lunas  .
7
Kamis, 12 Desember 2013
1
-
Rp 35.000,-/Lunas .
8
Sabtu, 21 Desember 2013
3
-
Rp 105.000,-/Lunas .
9
Jumat, 27 Desember 2013
2
-
Rp 70.000,-/Lunas .
10
Selasa, 31 Desember 2013
2
-
Rp 70.000,-/Lunas .
11
Jumat, 10 Januari 2014
1
-
Rp 35.000,-/Lunas

TOTAL

Rp 555.000,-
Tenun Ikat Dayak yang Pendek                       : Rp 30.000,-

·         Evaluasi Kegiatan Penjualan
Dalam melaksanakan kegiatan penjualan, promosi, dan penawaran produk kain tenun ikat motif dayak ini, banyak sekali tantangan, permasalahan, keberhasilan dan kegagalan yang saya hadapi. Berbagai macam hal yang saya temui ketika berhadapan dengan para konsumen-konsumen. Salah satunya ialah ketika mereka meminta untuk minta diskon atau pengurangan harga, ini yang menjadi faktor yang membuat saya sulit untuk menjalankan kegitan penjualan ini, saya sudah berusaha keras dalam memberikan harga yang pas dan sesuai, saya menjual sesuai dengan harga yang diberikan atau yang sudah dikonfrimasikan oleh pengerajinnya sendiri, tetapi kebanyakkan dari konsumen tetap aja ngotot untuk minta pengurangan dana. Yang menjadi jalan pikiran atau terlintas dalam benak  saya saat mereka minta pengurangan dana atau diskon ialah mereka tidak memikirkan nasib pengerajinnya, biaya kirim barang dari Kalimantan Barat ke Yogyakarta, dan ini  dalam rangka juga mempromosikan Hasil Kerajinan Nasional Daerah. Harga yang yang sudah ditetapkan tersebut merupakan harga aslinya dan kita sama sekali tidak mendapatkan untung dari penjualan tersebut, tapi yang menjadi keberhasilannya ialah kita mampu menawarkan atau mempromosikan hasil kerajinan tangan ini dan lumayanlah ada beberapa konsumen yang tertarik dengan produk yang saya tawarkan kepada mereka. Yang menjadi indikator keberhasilan saya dalam melaksanakan kegiatan penjualan ini ialah Produk yang ditawarkan tidak hanya bersifat umum tetapi juga mempunyai nilai realistik yang mempunyai makna bagi mereka dan saya, bagi mereka dengan membeli produk saya mereka sudah mengenal budaya dan seni serta tahu salah satu hasil kerajinan tangan dari daerah Kalimantan, dan bagi saya, saya merasa bangga bisa menjadi duta budaya bagi daerah saya sendiri dalam mengenalkan, mempromosikan salah satu hasil seni dan budaya  Kalimantan Barat. Dalam kegagalan sendiri yang saya alami hanya masalah waktu saja, ada beberapa barang yang belum terjual habis padahal yang menjadi target saya barang itu habis, tetapi hal itu tidak membuat saya patah semangat justru itulah tantangan dalam dunia kerja. Penjualan, penawaran dan promosi yang saya lakukan ini  tidak hanya sampai disini melainkan akan saya kembangkan terus, dan jikalau konsep ini berjalan dengan baik maka kesempatan saya untuk berinvestasi dalam dunia wirausaha akan tercapai.